A. Riverboats (Perahu)
Bagian-bagian yang terdapat pada perahu:
1. Bow and Stern
2. Chamber atau biasa disebut tube
3. Floor
4. Thwart
5. Boat line (tali kapal)
6. D-Ring
7. Handling Grip
8. Bilge Hole/self bailing
9. Valve
Cara duduk di perahu berbeda dengan cara duduk di kursi, yaitu dengan
menyamping. Peserta duduk pada sisi perahu (baik sisi kiri maupun sisi
kanan); kaki dalam posisi kuda-kuda pada lantai perahu. Posisi kuda-kuda
ini dimaksudkan sebagai pengatur keseimbangan badan selama anda
mengikuti pengarungan. Saat duduk di perahu, perhatikan jangan sampai
ada bagian tubuh anda yang terikat atau terlilit tali. Ini sangat
berbahaya jika perahu mengalami flip atau terbalik.
Posisi duduk anda pun harus mudah untuk menggapai boat line. Bila
boat line pada perahu anda terlihat kendur, beritahukan segera pada
skipper untuk mengencangkan boat line tersebut agar tidak mengganggu
selama pengarungan.
Aturlah jarak duduk anda dengan peserta yang lain agar tidak
mengganggu pergerakan selama pengarungan, baik untuk mendayung maupun
saat menjalankan instruksi moving position atau perpindahan.
B. PFD (Personal Floating Device)/Life Jackets (Pelampung)
Seperti perahu, PFD atau pelampung memiliki berbagai jenis dan
ukuran. Ia terbuat dari bahan polyfoam yang dibungkus dengan bahan kedap
air yang berwarna terang. US Coastal Guard menganjurkan memakai PFD
type III pada setiap kegiatan arung jeram. Pelampung jenis ini yang
paling umum digunakan pula oleh para rafter dalam setiap pengarungannya.
Setiap PFD Type III memiliki daya apung tinggi– dihitung berdasarkan
berat tubuh rata-rata saat berada di dalam air. Maka anda tidak perlu
takut tenggelam saat berada di dalam air.
Cara pemakaian PFD/Pelampung:
Pilihlah PFD yang berwarna cerah. Pastikan tidak ada lubang atau jahitan
yang terlepas pada PFD tersebut, serta strap yang ada dapat dipasang
dan dilepas dengan mudah. Bila bagian perut anda lebih besar dari bagian
dada, pilih dan pakailah PFD dengan ukuran lebih besar.
PFD atau pelampung dipakai seperti menggunakan rompi/jaket. Pastikan
setiap strap terpasang dengan benar dan bantalan kepala berada di luar.
Atur keeratan tali senyaman mungkin, sehingga PFD yang anda gunakan
tidak terlalu sempit atau longgar.
Setelah anda selesai memakai PFD, lakukan gerakan berikut:
1. Pada posisi berdiri, putarkan badan anda ke kiri dan kanan. Pastikan
PFD yang digunakan tidak menghambat gerak tubuh anda dan tidak mengalami
pergeseran/perubahan posisi. Ini ditandai dengan letak strap tetap pada
satu garis tegak lurus seperti posisi kancing kemeja. Jika terjadi
pegeseran, atur kembali keeratan tali pada setiap strap. Jangan malu dan
ragu untuk minta skipper/rekan membantu mengatur keeratan tali strap
ini.
2. Pada posisi duduk kedua kaki diluruskan kedepan; putarkan badan
anda ke kiri dan kanan lalu lakukan gerakan membungkuk. Pastikan PFD
yang digunakan tidak menghambat gerak tubuh anda. Jika terjadi
pegeseran, atur kembali keeratan setiap strap yang ada.
3. Masih dalam posisi duduk dan kedua kaki diluruskan ke depan, minta
bantuan skipper/rekan untuk menarik/mengangkat pelampung yang anda
gunakan pada bagian bahu dari arah belakang. Pastikan saat pelampung dan
tubuh anda ditarik/diangkat, posisi bahu pelampung tidak melebihi batas
telinga anda. Jika ya, atur kembali keeratan setiap strap yang ada.
C. Paddle (Dayung)
Setiap dayung terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1) Pegangan, berbentuk huruf “T”, biasa disebut “T grip”.
2) Gagang, terbuat dari bahan alumunium.
3) Blade/bilah, terbuat dari bahan fiber dilapisi serat karbon yang
ringan dan kuat. Namun ada pula yang terbuat dari bahan campuran
plastik.
Cara memegang dayung:
Memegang dayung dalam kegiatan arung jeram mirip dengan cara memegang
sapu. Yang membedakannya hanya pegangan pada bagian “T-Grip”.
Bagian ini digenggam dengan empat jari pada bagian atas T horisontal
(dayung dalam posisi berdiri dan bagian bilah berada dibawah), sementara
jari jempol menjepit bagian T horisontal dari bagian bawah bawah. Cara
memegang ini sama untuk tangan kiri (peserta yang duduk pada bagian
kanan perahu), maupun kanan (peserta yang duduk pada bagian kiri
perahu).
Lengan yang lain menggenggam bagian gagang, berjarak lebih kurang
sejengkal dari bilah dayung. Jangan terlalu dekat/rendah ataupun terlalu
jauh/tinggi. Biasakan diri dengan cara memegang dayung ini, baik dengan
tangan kanan maupun kiri. Lakukan pemanasan dengan menggunakan dayung
bersama rekan-rekan anda.
D. Helm
Pilihlah helm sesuai dengan ukuran kepala. Pastikan tidak ada keretakan
pada helm tersebut, serta semua tali dan strap masih dalam kondisi yang
baik. Pakailah seperti pemakaian helm pada umumnya.
Atur strap senyaman mungkin; jangan terlalu sempit atau terlalu
longgar agar tidak mengganggu pandangan anda selama pengarungan. Sekali
lagi, pastikan strap sudah terpasang dan pada posisi yang benar.




No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar. . .