1. Etika
dalam Sistem Informasi
PRIVASI
menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan
oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya
AKURASI
terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi
Hak cipta
adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian
kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya
Paten
merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit
didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan
sangat berguna.
Hukum rahasia
perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui
lisensi atau kontrak.
2.
Denial of Service
Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak
terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari
kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan terhadap sistem.
Sniffer Teknik ini diimplementasikan dengan membuat
program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi
Internet, menangkap password atau menangkap isinya.
Spoofing
Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau
Web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting
seperti password atau nomor kartu kredit
3.
E-Commerce
- B2B (Business-to-Business)
: Menyatakan penjualan produk atau jasa
yang melibatkan antarperusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi
- B2C (Business-to-Consumer) : Melibatkan
interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan
4. Data
warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa
lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber
eksternal) yang menjadi perhatian penting bagi manajemen dalam organisasi dan
ditujukan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka
pengambilan keputusan
Data
Mart
Bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan pada tingkat
departemen atau fungsi bisnis tertentu dalam perusahaan.
OLAP
(OnLine Analytical Processing)
:Suatu jenis pemrosesan yang memanipulasi dan menganalisa data bervolume besar
dari berbagai perspektif (multidimensi).
Data
Mining Perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan
pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data
yang besar dan menghasilkan aturan-aturan yang digunakan untuk memperkirakan
perilaku di masa mendatang
5. Kemampuan
OLAP
-
Konsolidasi melibatkan pengelompokan data. Sebagai
contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau bahkan
propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan,
dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan
konsolidasi
-
Drill-down adalah suatu bentuk yang merupakan
kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas dijabarkan
menjadi data yang lebih detail
-
Slicing and dicing (atau dikenal dengan istilah
pivoting) menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut
pandang
6. Prototipe : Suatu metode dalam pengembangan
sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat
dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai
7.
CASE Tool (Computer-Aided Software
Engineering atau Computer-Assisted Software Engineering): Perangkat
lunak yang berguna bagi para pengembang dalam merencanakan, menganalisa,
merancang, melakukan pemrograman, dan memelihara sistem sistem informasi
8. Outsourcing
: Menyerahkan pengembangan dan pengoperasian ke pihak luar
9. Kelemahan Outsourcing
- Kehilangan kendali terhadap sistem
dan data karena bisa saja pihak outsourcer menjual data ke pesaing
-
Mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak outsourcer tidak dapat
diharapkan untuk menyediakannya karena juga harus memikirkan klien lain
-
Menjadi sangat bergantung pada pihak luar sehingga sangat sulit bagi
perusahaan untuk mengambil alih kembali sistem yang sedang berjalan
Kelebihan
Outsourcing
-
Perusahaan dapat mengonsentrasikan diri
pada bisnis yang ditangani
-
Dapat digunakan untuk meningkatkan kas
dalam aset perusahaan karena tak perlu ada aset untuk teknologi informasi
-
Mendapatkan kepakaran yang lebih baik
dan teknologi yang lebih maju
-
Lebih menghemat biaya.
-
Menyingkat waktu pengembangan
-
Menghilangkan penyediaan sarana saat
beban puncak terjadi (yakni ketika terjadi masa-masa pembeli membanjir) dan
cukup melakukan pengeluaran biaya sesuai dengan tambahan layanan yang diberikan
oleh pihak luar
-
Memfasilitasi downsizing,
sehingga perusahaan tak perlu memikirkan pengurangan pegawai
10.
Konversi paralel (parallel
conversion) Sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan. Setelah
melalui masa tertentu, jika sistem baru telah bisa diterima untuk menggantikan
sistem lamna, maka sistem lama segera dihentikan
Konversi langsung (direct
conversion atau direct cutover) Konversi ini
dilakukan dengan cara menghentikan sistem lama dan menggantikannya dengan
sistem baru
Konversi pilot (pilot
conversion) Pendekatan ini dilakukan dengan cara
menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu yang diperlakukan sebagai
pelopor.
Konversi modular atau
bertahap (phased conversion) Konversi dilakukan
dengan menggantikan suatu bagian dari sistem lama dengan sistem baru
11.
Analisis Kebutuhan : dilakukan untuk
menghasilkan spesifikasi kebutuhan (disebut juga spesifikasi fungsional).
Spesifikasi kebutuhan
adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar. . .